Para
jamaah haji umumnya pulang ke tanah air dengan membawa air zam-zam dan
setibanya di rumah para tamu minta disuguhi air zam-zam tersebut. Mereka
tidak mengerti apa khasiat air zam-zam, hanya kebiasaan saja diminum
oleh para tamunya, sedangkan jamaah hajinya sendiri telah terbiasa minum
di tanak Mekkah.
Zam-zam
memang bukan air mineral biasa. Unsur kimianya memiliki berbagai macam
kandungan berdasarkan penyelidikan dan penelitian, dalam satu liter air
zam-zam terbukti mengandung klorida 159,75 mg, sulfat 140 mg, bikarbonat
398,22 mg, kalium 182,2 mg, kalsium 158,22 mg, dan natrium 318 mg.
Bandingkan
dengan satu liter air mineral biasa : klorida 30 mg, sulfat 27 mg,
bikarbonat 32 mg, kalium 3 mg, kalsium 20 mg, dan natrium 20 mg.
Selain
dipercaya membawa berkah secara spiritual, air zam-zam juga dikenal
menjadi penyembuh berbagai penyakit fisik dan psikis. Air zam-zam yang
mencuat di tengah tandusnya perbukitan batu itu, memang salah satu bukti
nyata kebesaran Allah SWT. Meski tidak termasuk dalam daftar tujuh
keajaiban dunia, tetapi air zam-zam ternyata paling diharapkan orang.
Jutaan kaum muslimin yang melaksanakan ibadah haji dan umrah setiap
tahunnya selalu mencari air tersebut.
Zamzam
ialah nama telaga/sumur yang terletak di tengah Masjidil Haram tidak
jauh dari Kabah. Sumur ini sangat dalam dan besar, dan permukaan kecil.
Airnya tidak pernah kering kendati setiap masa orang menggunakan.
Penduduk Mekkah selalu berbuka puasa dengan air zam-zam atau dengan buah
kurma, mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
Dalam
riwayat air zam-zam sudah ada sejak zaman Nabi Ismail As. Menurut para
ahli sejarah kisah air zam-zam itu bermula dari peristiwa yang dialami
oleh Siti Hajar dan anaknya Ismail As. Para fuqaha bersepakat bahwa
sunat hukumnya bagi orang-orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah
minum air zam-zam, karena Rasulullah SAW melakukan.
Berdasarkan nash asy-Syafiyah, air zam-zam itu sunah diminum dalam keadaan apapun. Rasulullah SAW bersabda : “Air zam-zam itu diminum untuk keperluan apa saja”.
Jika
seseoang meminumnya dengan maksud menghilangkan haus, maka allah akan
menghilangkan rasa haus, jika orang meminumnya untuk menghilangkan rasa
lapar, Allah akan menghilangkan rasa lapar dan jika orang meminumnya
untuk menyembuhkan penyakit maka allah akan menyembuhkan penyakitnya.
Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW : “Sesungguhnya air zam-zam itu penuh berkah, sesungguhnya ia makanan yang menyenangkan”.
Belum ada tanggapan untuk "KEISTIMEWAAN AIR ZAM-ZAM"
Posting Komentar